Dalam sebuah advertising sederhana dapat di definisikan sebagai cara menawarkan produk yang menguntungkan yang ditawarkan pada masyarakat luas melalui media.
Advertising merupakan bagian dari promosi. Dimana promosi itu sendiri merupakan salah satu elemen dari bauran pemasaran (4P) yaitu produk, tempat, harga, dan promosi.
Iklan tak dapat dipisahkan dari kegiatan pemasaran untuk mendukung penjualan produk dan jasa. Umumnya, proses kreatif dalam membuat iklan di perusahaan itu dimulai dengan mengumpulkan informasi atau data mengenai produk, target pasar, konsumen, pesaing, dan lain-lain.
Setelag data diproses, lalu dikembangkan untuk menemukan tema atau pesan inti dan daya tarik iklan. Selanjutnya isi pesan yang digunakan sebagai bahan dasar yang dikembangkan menjadi bahan yang siap dipromosikan.
Bentuk akhir dari hal ini biasanya berbentuk karya seni akhir, storyboard, atau script radio, tergantung apa media yang dipilih.
Proses Kerja Perusahaan Iklan
Peran utama dari sebuah advertising company adalah merancang atau mempersiapkan dan melaksanakan kampanye iklan untuk klien mereka.
- Pengiklan – mengiklankan, mengawasi, menggunakan, dan membayar dari proses kinerja advertising company Jakarta.
- Perusahaan Periklanan – media / lembaga yang menyediakan jasa konsultasi spesialis dan merencanakan serta melaksanakan program-program yang telah disetujui oleh pengiklan.
- Media Specialist – yang memberikan waktu dan ruang dan memungkinkan proses komunikasi.
- Jasa Supplier – pemasok layanan spesialis yang menangani proses produksi sebuah ikaln barang dan jasa.
Tahap-tahap proses kerja kreatif di sebuah advertising company Jakarta adalah:
- AE menerima tugas / iklan singkat dari klien balasan berisi berbagai informasi mengenaik produk dan pasar.
- Membuat persetujuan batas waktu kesepakatan antara direktur kreatif pembuatan iklan dengan klien.
- AE bertanggung jawab mulai menyiapkan brief lengkap singkat sebagai panduan atau informasi penting untuk tim kreatif.
Secara singkat biasanya disebut “Blue Print” yang akan diberi informasi seperti target pasar, masalah utama, jawaban yang harus dihadapi, ide menjual berita, keterangan, perumusan strategi kreatif, sasaran atau tujuan dari iklan dan komunikasi.
- Kepala tim kreatif yang menangani produk-produk tersebut mulai menetapkan tugas atau pekerjaan pada setiap Anggota dari tim kreatif.
Copywriter dan Art Director mulai bekerja. Mereka menulis kata yang akan digunakan sebagai naskah dan juga mulai membuat gambar (cetak naskah radio iklan, storyboard, dll)
- Setelah tata letak telah begitu kasar dan semua siap untuk dipromosikan. Berembuk tim kreatif tentang apa yg masih kurang. Pada saat itu kepala tim kreatif memberikan saran, menerima, bahkan membantah. Setelah dianggap cukup baik, itu hanya diberikan kepada tim AE.
- Jika pekerjaan atau kinerja mereka telah selesai, maka AE akan membawanya ke klien untuk disajikan. Jika klien menolaknya, seperti yang sering terjadi, tim kreatif akan berpikir kembali secepat mingkin dengan rekomendasi baru. Akhirmya kemudian diperoleh kesepakatan.
- Sekarang apa aja dibuat dalam tata letak panggung bisa menjadi kenyataan. art director menyiapkan iklan display, ilustrasi, fotografi, dan semua materi iklan.
Perusahaan iklan bertugas melaksanakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:
- What (positioning): apa yang diiklankan produk yang ditawarkan dari yg, apa jenis penjualan atau ingin.
- Who (segmen pasar): cocok yang menargetkan pasar dilihat dari segi demografi dan psikografi.
- How (kreativitas): bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik, menyukai dan setia.
- Where (media dan kegiatan): menulis area pasar di mana perlu dilakukan, serta apa yg media yang cocok untuk daerah.
- When (penjadwalan): ketika kegiatan ini dilakukan dan berapa lama akan mengambil.
- How Much (anggaran): seberapa jauh intensitas kampanye dan bagaimana dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan iklan.
Itulah informasi lengkap mengenai bagaimana cara kerja perusahaan iklan di Jakarta. Semoga artikel ini bermanfaat.
Komentar Terbaru