Akhir-akhir ini, media Instagram semakin popular digunakan sebagai media promosi untuk berbagai jenis bisnis, mulai dari fashion, kosmetik, jasa fotografi, kuliner kelas berat hingga makanan ringan.

Promosi tersebut tidak hanya menampilkan produknya di akun Instagram miliknya sendiri namun juga menggunakan jasa endorser yang memiliki banyak follower untuk mempromosikan bisnisnya di akun Instagram endorser.

Tips Memilih Endorser Yang Tepat

Tariff endorse sendiri bervariasi mulai dari yang free, mungkin karena masih coba-coba bisnis endorse, sampai yang bernilai jutaan rupiah.

Semakin banyak follower nya, maka semakin terkenal orang tersebut, tapi, semakin mahal juga tarifnya. Apalagi ia merupakan seorang artis, pasti semakin mahal.

Namun, apakah kalian yakin bahwa jumlah follower menjamin endorsement bisnis kalian berhasil? Lalu, bagaimana cara memilih endorser yang tepat?

1.Lihat Track Record nya

Coba lihat di timeline dia, apakah dia pernah melakukan endorse untuk sebuah bisnis atau produk juga ?

  • Jika pernah ada, apakah hasilnya memuaskan?
  • Apakah dia pernah endorse produk atau bisnis yang sejenis dengan kita? Bagaimana hasilnya? Bisa jadi untuk produk jenis X dia bagus, tapi belum tentu bagus untuk produk jenis Y.
  • Jika dia belum pernah memberikan jasa endorse sama sekali, coba perhatikan poin-poin saya selanjutnya.

2.Apakah endorser punya interaksi yang baik dengan follower-nya?

Biasanya kalau endorser jarang ngobrol dengan follower-nya, hasilnya kurang memuaskan juga. Tapi tidak selalu juga, karena masih ada poin penting lainnya di bawah.

Jika sang endorser biasa interaksi dengan follower-nya, biasanya follower-nya lebih sering komentar dan sebagainya. Mengapa nilainya bisa lebih tinggi ?

  • Karena interakasi dia bagus dengan follower-nya
  • Dia menggunakan copywriting atau caption yang menarik.
  • Di semua posting dia, dia selalu memberikan caption yang agak panjang seperti orang bercerita. Dan ini cukup menarik.
  • Di akhir caption dia selalu memberi “Call To Action” (CTA) yang mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu.

3.Apakah dia mempunyai hobi yang serupa dengan bisnis Anda?

Misalnya makanan, jika ia memiliki hobi wisata kuliner, dan sering endorse makanan, dia bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat. Atau membuka Daftar Situs Judi Slot Online Terpercaya, sehingga kamu juga bisa bermain game slot di situs sendiri sesuka hati.

Karena pengguna Instagram akan mencari referensi mengenai makanan ke dia. Daripada mengendorse artis yang jarang wisata kuliner, apalagi kurang punya interaksi dengan followernya.

Atau yang biasa hobi olahraga dan punya tubuh atletis yang sering juga posting suplemen atau alat olahraga. Dia akan menjadi referensi yang bagus bagi mereka yang ingin olahraga atau mempunyai tubuh yang sehat.

Ketika mereka melakukan endorse sebuah produk atau bisnis maka akan tampak sangat alami, karena mereka memang memiliki hobi dalam hal tersebut.

4.Endorser yang bertolak belakang dengan produk bisnis kita bisa menjadi alternatif.

Hal ini akan sering kita jumpai ketika Pilpres atau Pilkada berlangsung. Ketika seseorang public figure yang tidak pernah terlibat dalam dunia politik, tiba-tiba “endorse” (bisa jadi dia melakukan dengan sukarela) ke sebuah pilihan, tentu ini akan sangat mengundang reaksi penikmat Instagram dia.

Atau misalnya, seorang komedian endorse obat jerawat. Atau, maaf, seseorang yang wajahnya kurang elok bisa jadi endorser yang bagus untuk fashion.

Karena fokus pembaca bukan pada orangnya tapi pada produknya  Dan faktor “keterkejutan” itu akan menarik perhatian.

Coba cek Instagram para artis yang cantik atau tampan, biasanya fokus para pembaca adalah pada oraangnya bukan produknya.

Itulah beberapa tips untuk memilih endorser iklan untuk bisnis kalian. Semoga artikel ini bermanfaat.